Nasional

Penting Diketahui, Inilah Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal

Ahad, 14 April 2024 | 08:54 WIB

Penting Diketahui, Inilah Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal

Ilustrasi bulan Syawal (NU Online)

Jakarta, NU Online
Dalam sejarah Islam, Syawal dikenal sebagai bulan yang penuh sejarah heroik. Dahulu, peperangan yang melibatkan Nabi dan para pengikutnya melawan musuh-musuhnya terjadi bulan Syawal. Setidaknya peperangan itu tercatat empat kali di bulan Syawal.


Demikian ini sebagaimana dipaparkan Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur dalam artikelnya di NU Online dengan judul 6 Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syawal.


1. Perang Uhud
Dijelaskan Ustadz Sunnatullah bahwa Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga di bulan Syawal setelah hijrahnya Nabi ke Madinah, sebagaimana yang telah disebutkan oleh ulama-ulama sejarah, seperti Imam Ibnu Katsir dalam salah satu karyanya, Sirah Nabawiyah li Ibn Katsir, dan Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dalam Fiqih Sirah Nabawiyah.


2. Perang Khandaq (Parit)
Perang Khandaq terjadi pada tahun kelima di bulan Syawal setelah hijrahnya nabi ke Madinah. Perang Khandaq diikuti oleh 3.000 personil umat Islam melawan koalisi kaum kafir dengan kekuatan 10.000 personil, dan menurut sebagian ulama sejarah ada yang mengatakan bahwa jumlah personil kaum kafir 15.000 pasukan, dengan koalisi antara orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.


3. Perang Hunain
Perang Hunain terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah di lembah Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi pengubung kota Makkah dan Thaif. Perang ini diikuti oleh 12.000 personil, terdiri dari 10.000 penduduk kota Madinah, dan 2.000 dari kota Makkah. Sedangkan pasukan musuh terdiri dari 20.000 personil.


4. Perang Thaif
Perang Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah, setelah meletusnya perang Hunain. Dalam perang ini, pasukan kaum Muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.


Selain tentang peperangan heroik kaum Muslimin yang bertepatan di bulan Syawal, ada dua peristiwa besar lain juga tercatat dalam sejarah Islam terjadi di bulan Syawal, yakni pernikahan Nabi dan waktu lahir dan wafatnya Imam Bukhari.


1. Pernikahan Nabi
Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah ra dan Sayyidah Ummu Salamah ra merupakan salah satu dari peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, yaitu: 


 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: تَزَوَّجَنِى رَسُولُ اللَّهِ فِى شَوَّالٍ. وَفِي رِوَايَةٍ: أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ فِي شَوَّالٍ 


Artinya, “Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah saw menikahiku di bulan Syawal. Dalam riwayat yang lain: Sungguh Nabi menikah dengan Ummu Salamah ra pada bulan Syawal.”


Karena itu, di Indonesia, bulan Syawal dikenal dengan istilah bulan pernikahan. Banyak orang-orang yang melangsungkan akad nikah pada bulan ini sebagai upaya mengikuti jejak Rasulullah saw.


2. Lahir dan Wafatnya Imam Bukhari
Imam Bukhari dilahirkan pada hari Jumat tanggal 13 bulan Syawal pada tahun 194 Hijriyah di kota Bukhara, Uzbekistan. Ia juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya malam 1 Syawal (malam hari raya Idul Fitri), kemudian dimakamkan pada hari raya tanggal 1 Syawal. 


Imam Bukhari adalah salah satu nama ulama tersohor yang tidak asing dalam dunia Islam. Ia memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu hadits. Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tidak hanya berjumlah ratusan, namun mencapai ribuan, sebagaimana tertulis dalam salah satu karyanya, yaitu Shahih Bukhari.