Muhammad Faizin
Penulis
Malam itu Husen dan teman karibnya, Karim, duduk-duduk di teras mushala. Mereka membicarakan keputusan pemerintah yang sudah mengambil keputusan awal bulan Ramadhan.
Sedari awal berdasarkan hasil sistem hisab, 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu. Namun berdasarkan rukyah, hilal tidak nampak sehingga pemerintah memutuskan untuk menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi 30 hari sehingga awal puasa jatuh pada hari Minggu.
“Ramadhan tahun ini kita dapat discount 1 hari nggak puasa,” kata Husen.
“Kayak lagi promo saja ada discount. Emangnya kenapa?,” tanya Karim.
“Kita kan perkiraan awal puasanya Sabtu. Pemerintah memutuskan puasanya dimulai Minggu. Jadi discount satu hari kita nggak puasa,” jawab Husen.
“Tapi ada juga yang awal puasanya nggak di hari Sabtu juga nggak di hari Minggu,” ungkap Karim.
“Siapa itu? Hari apa mulainya?,”tanya Husen penasaran.
“Warga NU. Karena PBNU memutuskan 1 Ramadhan tahun ini jatuh pada hari Ahad. Bukan hari Minggu,” jawab Karim sambil ngeloyor pergi.
(Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 2 Tanda Hati yang Mati
2
Khusus di IKN, Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CPNS 2024
3
Gus Awis Jelaskan Pentingnya Doa Ayah untuk Anak Berdasarkan Al-Qur'an
4
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Resmi Dibuka, Cek Jumlah Formasi dan Syaratnya
5
Salim Said Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Meninggal Dunia, Ini Profilnya
6
JPPI Nilai Salah Besar Dudukkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier
Terkini
Lihat Semua