Resmi Dilantik, Fatayat NU Papua Barat Fokus Pendampingan Perempuan dan Anak
Sen, 12 Februari 2024 | 18:45 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Papua Barat secara resmi dilantik dengan sekaligus menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Latihan Kader Dasar (LKD) di Manokwari, Papua Barat, pada Jumat (9/2/2024) hingga Ahad (11/2/2024).
Ketua PW Fatayat NU Papua Barat, Lilim Halimah, mengatakan kegiatan ini mengusung tema Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia. Proses pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah.
Lilim menekankan pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah terkait konsolidasi organisasi melalui tiga hal utama yang perlu menjadi fokus bagi PW Fatayat NU Papua Barat. Salah satunya adalah fokus melakukan pendampingan perempuan dan anak.
“Pentingnya organisasi agar segera fokus pada penguatan struktur kelembagaan fatayat NU, fokus isu pendampingan perempuan dan anak, dan beradaptasi dengan kondisi kecanggihan teknologi dengan memanfaatkan untuk berdakwah,” papar Lilim dalam keterangannya yang diterima NU Online, Senin (12/2/2024).
Usai pelantikan, acara dilanjut dengan Rakerwil yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se-Papua Barat. Lilim menjelaskan, Rakerwil Fatayat NU Papua Barat sendiri membahas program-program kerja dan ruang lingkup bidang dan lembaga di tubuh Fatayat NU.
Adapun bidang-bidang tersebut meliputi organisasi dan pengkaderan; politik, hukum, dan advokasi; kesehatan dan lingkungan hidup; ekonomi dan koperasi; sosial, seni, dan budaya; pendidikan dan dakwah; serta media informasi dan litbang.
Dalam waktu yang sama, Lilim mengatakan pihaknya juga menggelar LKD yang diikuti oleh 42 kader Fatayat NU Papua Barat. Adapun materi-materi yang disampaikan pada LKD sesuai dengan kebutuhan pengembangan kader dan organisasi.
“LKD materi Aswaja, Ke-NU-an dan Ke-Fatayat-an, Citra Diri Kader Fatayat, Islam dan Kebangsaan, kepemimpinan dan keorganisasian, gender, HAP dan HAM, komunikasi dan membangun jaringan,” bebernya.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Plt Gubernur Papua Barat, PWNU Papua Barat, Muslimat NU, Ansor, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), dan PW Aisyiyah Papua Barat.
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 2 Tanda Hati yang Mati
2
Khusus di IKN, Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CPNS 2024
3
Gus Awis Jelaskan Pentingnya Doa Ayah untuk Anak Berdasarkan Al-Qur'an
4
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Resmi Dibuka, Cek Jumlah Formasi dan Syaratnya
5
Salim Said Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Meninggal Dunia, Ini Profilnya
6
JPPI Nilai Salah Besar Dudukkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier
Terkini
Lihat Semua